Usability
Usability / Usabilitas adalah sebuah atribut yang merujuk kepada seberapa mudah sesuatu digunakan. Lebih spesifik lagi, merujuk kepada seberapa cepat seseorang belajar untuk menggunakan sesuatu, seberapa efisien penggunaannya, seberapa lama dapat diingat, berapa kesalahan yang dilakukan, dan berapa lama seseorang suka untuk menggunakannya (Jakob Nielsen ,Prioritizing Web Usability). Tujuannya yakni :
• Efektif digunakan
• Efisien digunakan
• Aman digunakan
• Punya utility yang baik
• Mudah dipelajari
• Mudah diingat bagaimana menggunakannya
Usability didefinisikan melalui lima komponen yakni :
1. Learnability
Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk memenuhi task-task dasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan hasil perancangan.
2. Efficiency
Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari hasil perancangan.
3. Memorability
Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan rancangan dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya.
4. Errors
Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan oleh pengguna, tingkat kejengkelan terhadap error dan cara memperbaiki error.
5. Satisfaction
Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan rancangan.
Menurut Jakob Nielsen dalam bukunya Prioritizing Web Usability terdapat dua belas hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah website, yakni :
• Nothing to Hide
• The Web User Experience
• Revisiting Early Web Usability Findings
• Prioritizing Your Usability Problems
• Search
• Navigation and Information Architecture
• Readability & Legibility
• Writing for the Web
• Providing Good Product Information
• Presenting Page Elements
• Balancing Technology with People’s Needs
• Design That Works
Flexibility
Usabilitas juga mempunyai suatu hubungan dengan fleksibilitas dalam desain. Secara umum, ketika fleksibilitas dari suatu desain meningkat, usabilitas nya berkurang. Desain fleksibel dapat melakukan banyak fungsi dibanding disain khusus, tapi kurang efisien, hal Ini memebuat disain lebih kompleks. Fleksibilitas membuat para pemakai tidak bisa dengan jelas mengantisipasi sistem kebutuhan mereka yang akan datang. Kemudian, pada akhirnya Fleksibilitas itu akan mengakibatkan suatu pengurangan usabilitas. sehingga perlu dipertimbangkan.